Lompat ke isi

Kaca:Puisi Sawer Bahasa Sunda.djvu/137

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi
  1. Kita harus hormat serta taat terhadap ibu dan bapak, kehendak ratu dan kehendak guru. (guru ratu wong atua karo).
  2. Berlakulah sabar seperti sabarnya nabL
  3. Hendaknya diyakini bahwa kita itu keturunan nabi Adam dan Abu Hawa
  4. Ketahuilah bahwa dalam kehidupan ini banyak godaan
  5. Khitanan itu merupakan prilaku simbolik penghiJangan sifat kenafsuan dan kekotoran.
  6. Kelahiran manusia itu merupakan kehendak alam paduan dari hasil orang tua, budi dan janji pribadi, dan takdir Tuhan.
  7. Harapan semoga cita-cita anak yang disawer itu terlaksana. Harapan dan do'a, dan mantra agar anak yang disawer itu selamat sejahtera.

(2) Susunan

Pembukaan (1 bait) berisi permohonan/ampun kepada sang rumuhun, serta permohonan barokah dan keselamatan, dan permohonan izin kepada hadirin.

Inti sawer ini berisi (20 bait) deskripsi keterjadian dan perkembangan manusia.

Penutup sawer sebanyak 6 bait berisi harapan keselamatan dan kesejah- teraan yang disawer.

Ketiga bagian tersebut disajikan begitu padu dalam satu kesatuan sehingga tidak begitu mudah memenggal bagian demi bagian seperti pada sawersawer yang lain.

D. Bahasa

Kata-kata yang digunakan kata-kata simbolik yang memiliki kesan sugestif yang mendalam. Oieh karena itu sawer ini sangat berbobot namun sulit dipahami. Gaya simbolik terkandung pada setiap bait. Unsur pilihan kata (diksi) sangat menonjo]. Gaya perulangan menyebabkan sawer ini seperti mengandung bobot magis yang sangat kuat.

E. Penilaian

Dalam banyak hal teks sawer ini bisa dikatakan utuh, kaidah pupuh guru lagu dan guru wilangan terpenuhi. Selain dlpenuhinya seeara sempurna ketentuan guru lagu, musikalitas pun sangat diperhatikan. Corak bahasa yang dipergunakan dalam sawer ini menggunakan kata-kata simbolik, yang memenuhi kesan sugestif yang sangat mendalam.

126