Lompat ke isi

Kaca:Puisi Sawer Bahasa Sunda.djvu/144

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

bagaimana caranya hidup berkeluarga dan bermasyarakat, serta berisi doa agar kedua pengantin itu mendapat tizki dan kebahagiaan. Bagian penutup sawer berisi harapan agar Tuhan memberikan perlindungan selamanya.

D. Bahasa

 Yang digunakan sederhana dan mudah difahami.

 Teks mempergunakan guguritan yang sudah ada, misalnya pada bait 3, 4, 5, dan 8, yang dipetik dari karya kalipah Apo, yang sudah terkenal, dan berbahasa baik serta berbobot. Penggunaan petikan itu rupanya karena dianggap cocok untuk memberikan nasihat kepada pengantin.

E. Penilaian

 Oleh karena puisi sawer itu disusun dengan mengambil pupuh-pupuh yang sudah ada, terasa adanya rangkaian yang terpatah-patah dalam hubungan maksud dan isi. Bait-bait itu tidak terpadu merupakan kesatuan, tetapi seperti berdiri sendiri-sendiri.

 Secara mandiri, bait-bait pupuh yang dipetik memang sudah mempunyai bobot sastra.

                     Sp 3
                     Pupuh
                     Siti Mariam; P
                     67 th
                     Juru hias dan juru sawer
                     Tasikmalaya

A. Teks dan Terjemahannya

Kidung

1. Ngahaturkeun sewu nuhun.
kabingahan tanpa tanding
reh para wargi sadaya
merhatoskeun sami-sami
nawiskeun katresna manah
sareng kaweningan galih
1. Menghaturkan terima kasih
rasa gembira yang sangat
sebab saudara semua
besar menaruh perhatian
menandakan besarnya cinta
dan keihlasan hati
2. Sim abdi teh kumawantun
ngiring misanggem saeutik
reh sim abdi ngawakilan
ti anu kagungan bumi
2. Saya memberanikan diri
ikut bertutur sedikit
sebab saya mewakili
dari pihak pribumi
133