Lompat ke isi

Kaca:Puisi Sawer Bahasa Sunda.djvu/228

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

Lagu SEKARMANIS

  1. Haturan, haturan
    ginuluran laksana paneja
    haturan, haturan
    urang bareng nungtik nyiar luang
    gelar di Pajajaran
    jadi jejer sajatining jejer
    muga mulus rahayu
    lulus banglus laksana paneja

  2. Kalawan muji syukur ka
    Allah Subhanahu wataala,
    ku jalan ieu, Pekan Orientasi
    Study Universitas Negeri
    Pajajaran tahun 1975 ditutup

  3. Bray siang kuniang hudang
    balebat sinar harepan
    udagan ngolebat kokolebatan
    ngolebat nyaangan udagan urang.

  4. Cag,
    run turun jati rahayu
    bray siang banjaran bagja

  1. Selamat datang adik-adiku
    selamat datang sanak sekeluarga
    esok kita sama-sama berjuang
    menelusuri ilmu
    ’tuk bekal kita hidup di alam
    jagat raya

  2. Selamat, selamat
    selamat, terlaksanakanlah kiranya
    cita-cita, selamat-selamat
    kita sama-sama mencari
    pengalaman, hidup di Pajajaran
    jadi pokok sejati
    semoga mulus rahayu
    mulus terlaksana yang diidamkan

  3. Dengan puji syukur ke
    Hadirat Illahi Robi,
    dengan jalan ini, Pekan Orientasi
    Study Universitas Negeri
    Pajajaran tahun 1975 ditutup

  4. Cahaya siang membangunkan
    sinar fajar harapan
    yang diidam-idamkan terbayang
    yang berkelebat menyinari tujuan kita

  5. Turunlah keselamatan yang sejati,
    terang benderanglah tempat yang
    berbahagia.


B. Bentuk

Selain dari pupuh Asmarandana dan Kinanti, puisi sawer ini semuanya ditulis dalam bentuk sajak bebas. Bentuk sajak disesuaikan dengan patokan dengan patokan lagu yang akan dibawakan.

Bait pertama dibawakan dengan lagu Toya Mijil, banyaknya larik dan suku kata cukup memadai, dalam arti guruwilangannya sangat tepat. Guru lagu tidak mengikat seperti halnya dalam pupuh.

217