Lompat ke isi

Kaca:Puisi Sawer Bahasa Sunda.djvu/235

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

sekali tak berdaya; ibarat wayang, bila salah langkah, badanlah yang menanggung akibatnya.

Penutup: berupa do'a bagi semua.

D. Bahasa

Bahasa yang dipakai adalah bahasa sehari-hari, ada beberapa kata yang sekarang sudah kurang produktif dalam pemakaian sehari-hari, yang mungkin akan terdengar asing bagi para remaja masa kini. Misalnya:

    Terselip pemanis bahasa di antaranya:

a) Bentuk : paribasa

    sami kagunturan madu
    kaurugan menyan putih

arti dari kalimat itu: mendapat kebahagiaan yang tidak terhingga.

b) Bentuk purwakanti

    wening pikir wening rasa
        rasa suci rasa bersih

Dalam bahasa Sunda bentuk senacam ini disebut purwakanti laras purwa.

    - hiri dengki tambah jadi
    - jirim hariring pepeling
    - ka Bapa cukangna aya
    - ka Ambu tunggul rahayu
    - kena-kena geus digjaya

Bentuk ini disebut purwakanti laras wekas.

Pengaruh bahasa lain ada terselip, umpamanya: kalih dari bahasa Jawa artinya 'kedua', wiwitan dari bahasa Jawa artinya 'mulai', adoh dari bahasa Jawa artinya 'jauh'.

E. Penilaian

Bentuk pupuh yang umumnya sesuai dengan kaidah, pemilihan lagu yang cocok, serta penempatan persajakan yang tepat, menambah bobot puisi ini. Isinya cukup berharga untuk diresapkan dan merupakan dorongan bagi peningkatan taraf hidup kejiwaan.

224