Lompat ke isi

Kaca:Puisi Sawer Bahasa Sunda.djvu/27

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

(Ki Umbara, 1977 : 130)

Ternyata dari teks ini bahwa pelaksana menyeru dewa, pohaci, karuhun 'leluhur' Sunan Ambu, Sunan Rama, Batara Naga Raja, dangdayang Tresnawati.

Semua itu untuk meminta perlindungan, permohonan maaf, minta maaf untuk berkidung, atau bila salah melakukan sesuatu karena kelengahan.

Mengapa penutur menyeru tokoh-iokoh tersebut?

Hal ini bisa dikembaiikan pada asai mula kepercayaan manusia dan asal mula religi.

Beberapa orang akhli antropologi dalam teorinya tentang asai mula religi mengemukakan beberapa pendapat.

(1) Tylor mengemukakan bahwa asal mula religi adalah kesadaran manusia akan adanya jiwa (soul). Jiwa ini tetap hidup, dan dapat berbuat sesukanya walaupun jasmaninya telah rusak.
Alam semesta penuh dengan jiwa-jiwa merdeka itu, yang tidak disebut soul lagi tapi spirit, atau mahluk halus. Dengan demikian pikiran manusia telah mentransformasikan kesadarannya akan adanya jiwa menjadi kepercayaan kepada mahluk-mahluk halus.

14