Lompat ke isi

Kaca:Puisi Sawer Bahasa Sunda.djvu/36

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

Kapur : perlambang nafsu wanita, atau perlambang hati yang putih bersih.

Gambir : perlambang nafsu pria : warna merah perlambang kehidupan dan keberanian.

Keempat macam kelengkapan itu terpadu menjadi tektek. Keempatnya melambangkan empat warna, yang menjadi seloka diri manusia yang terdiri atas unsur: angin, air, api, dan bumi.

Tektek dalam bokor sajodo ’sepanjang’; melambangkan kerukunan kedua pengantin. Isi tektek itu pun harus seimbang, kalau tidak, makan sirih tidak kan enak; lambang kehidupan yang harus seimbang pula.

Beras putih : melambangkan kebahagiaan karena banyak rezeki. Beras putih ini kadang-kadang dicelup dengan air kunir supaya berwarna kuning.

Irisan kunir : warna kuning melambangkan emas; lambang kemuliaan dan keagungan bagi pengantin.

Uang recehan: perlambang harta kekayaan. Bila disatukan dengan beras, berarti rea ketan rea keton ’banyak beras dan uang’, berarti banyak rezeki.

Bunga rampai: melambangkan keharuman. Maksudnya kedua pengantin dalam hidupnya harus bernama harum.

Kelengkapan sawer itu ditempatkan dalam bokor yang terbuat dari perak, perunggu, atau kuningan, lalu ditaburkan di atas payung pengantin.

Payung mempunyai beberapa arti: a) berarti harus mengayomi, b) harus selalu bersedia payung sebelum hujan, artinya dalam hidup harus waspada.

Dalam pagelaran sawer itu juru sawer menuturkan sawer diselingi taburan isi bokornya. Kegembiraan selalu terjadi dalam upacara nyawer terutama bagi anak-anak. karena uang yang ditaburkan selalu menjadi rebutan. Anak-anak gadis yang belum menikah memungut bunga rampai untuk kemudian disimpannya sebagai upaya untuk cepat mendapat jodoh.

(6) Sawer pada upacara ruatan

Kepercayaan tentang adanya roh-roh yang jahat, yang dapat menimbulkan penyakit serta malapetaka bagi manusia, dan kepercayaan akan kekuatan gaib menimbulkan adanya berbagai pantrangan dan syarat yang harus diturut dan dipenuhi oleh anggota masyarakat. Terdapat kepercayaan bahwa bila pantrangan dilanggar. akan mendapat celaka, karena itu harus dilakukan ruatan. Orang harus bertobat dengan mengadakan sedekah kiparat, yakni sedekah kain putih dan beras.

Menurut para informan, ruatan biasa diiakukan dengan permainan wa-

23