Lompat ke isi

Kaca:Puisi Sawer Bahasa Sunda.djvu/38

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

Pada upacara ganti nama itu dilakukan upacara nyawer. Seperti nyawer pada kesempatan lainnya sesaji tidak ketinggalan. Ada rujak tujuh macam, air dalam gendi, rumput palias, bunga rampai, congcot ’puncak nasi kukus’, bawang merah, eabai, dan kue-kue pasar yang ringan serta kue apem.

Contoh sawer ganti nama tertera pada teks.

(8) Sawer pada upacara pelantikan

Sejak dulu terdapat pula kebiasaan mengadakan upacara pelantikan, misalnya menyelamatkan rumah/bangunan, pelantikan orang yang mendapat kedudukan tinggi dll. Dengan adanya penggalian berbagai upacara adat yang dilakukan oleh para budayawan Sunda, seperti oleh Wahyu Wibisana, pelaksanaan upacara adat pelantikan pun dihidupkan kembali. Sekarang berbagai upacara waktu pelantikan orang mau pun lembaga cukup sering diadakan, misalnya melantik anggota DPRD, melepas dan menerima mahasiswa/siswa di sekolah-sekolah, atau mengukuhkan pemerintahan.

Contoh sawer pelantikan semacam itu tertera pada teks sawer no Spl l s/d spl 5 (4.4).

Pada pelaksanaannya sekarang sering dilengkapi dengan lagu yang gembira dan yang syahdu serta tarian, Bahasa yang digunakan dalam sawer, baik berupa prolog, epilog, mau pun inti sawer umumnya berupa sajak atau pupuh yang puitis sehingga menyentuh hati dan memberi kesan agung serta khidmat. Barisan upacara yang berpakaian adat kerajaan, para penari yang memberikan kesan khidmat dan semarak kepada yang menyaksikannya.

Selain sawer pelantikan biasa untuk melantik manusia, terdapat pula semacam sawer yang erat kaitannya dengan pertanian, yakni sawer pelantikan (pengantin) tebu dan padi, yang biasa juga disebut sawer Dewi Sri. Sawer Dewi Sri seperti yang biasa dilakukan di Sumedang dilakukan dalam upacara yang disebut seren taun.

Menurut informan Tundata Setiaharja dari Cirebon, sawer tebu biasa dipagelarkan dalam upacara khusus untuk memulai menggiling tebu di pabrik setelah panen dilaksanakan. Maksudnya ialah agar tanaman berhasil serta semua karyawan selamat,

Daerah yang biasa melaksanakan upacara semacam itu ialah daerah tempat perkebunan tebu beserta pabriknya, seperti contohnya daerah Cirebon.

Pelaksanaan upaeara pelantikan tebu dan Dewi Sri hampir sama caranya. Diadakan berbagai sajian. Diadakan helaran perarakan mengiring pengantin tebu atau padi yang dilengkapi dengan musik gendang pencak, rebana, atau rengkong, Bahkan pada upaeara seren taun bermacam-macam ke-

25