Lompat ke isi

Kaca:Puisi Sawer Bahasa Sunda.djvu/54

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi
    agar berbakti dan menjunjung negara.
     Unsur tema dan amanat yang diperinci dari setiap teks terdapat pada analisis khusus menurut jenis.
    (5) Puisi sawer ganti nama
     Dengan bait-bait sawer yang terbatas, unsur tema dan amanatnya pun dalam teks Sg 1 itu terbatas pula. Teks hanya berisi tentang :

    (a) permohonan izin untuk nyawer;
    (b) ucapan terimakasih untuk kedatangan hadirin;
    (c) permohonan doa untuk kselematan yang dilantik; dan
    (d) akan dilakukan penggantian nama sesuai dengan adat kebiasaan.

    (6) Puisi sawer ruatan

     Dalam puisi sawer ruatan bayi atau kandungan, tema dan amanatnya umumnya sama dengan puisi sawer bayi biasa, karena untuk ruatan netes Sapar, gandana-gandini, nanggung bugang dsb. memakai teks yang sama. Sedang tema dan amanat dalam ruatan mayat dan sawer batin tidak dapat diperikan karena tidak memperoleh teksnya dalam pupuan.

 Unsur tema dan amanat dari setiap jenis puisi sawer lebih banyak dari pada yang telah diperikan ini. Gambarannya yang lebih jelas terdapat dalam analisis khusus puisi sawer menurut jenis (4.3) dan pada tabel yang dilampirkan.

(b) Susunan
 Hampir seluruh puisi sawer tersusun dalam tiga bagian yakni pembukaan, inti, dan penutup. Pada bagian pembukaan umumnya berupa permohonan perlindungan dari Tuhan, dewa dan leluhur supaya mendapat keselamatan, permohonan maaf dan izin untuk melakukan nyawer, dan ucapan terimakasih untuk kedatangan para tamu. Pada bagian ini baru mendeskripsikan kejadian atau memberi nasihat kepada yang diselamatkan. Bagian akhir selalu ditutup dengan doa. Doa itu ditujukan kepada pengantin, keluarga, dan hadirin.
 Puisi sawer yang tidak memakai pembukaan ialah no. Sp 18 dan no 6 (2,5%), sedang yang tidak memakai penutup ialah no. 1, 21, 26, dan no. 29 (5%).
 Bagian pembukaan itu ada yang panjang sampai beberapa bait, dan ada pula yang sangag singkat, yaitu hanya satu atau dua larik saja. Contohnya terdapat pada Sp 15 karya Hidayat Suryalaga:
wur tawur sawer rahayu

 Demikian pula bagian penutup sawer ada yang sangat singkat. Penutup

41