Lompat ke isi

Kaca:Sri Panggung.pdf/9

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus diuji baca

SINOPSIS SRI PANGGUNG

Mengisahkan percintaan yang tak sampai antara pemuda Tatang dengan seorang pemetik teh yang bernama Nyi Empat. Pertama kali mereka jumpa di sebuah perkebunan teh di daerah Priangan pada zaman Belanda. Pemuda Tatang adalah putra se- orang Mandor besar pada sebuah perkebunan teh milik Belanda. la bersekolah di Bandung. Berkat bantuan tuan Kawasa Perkebun- an, Tatang dapat memasuki sekolah Mulo di Bandung. Sekarang ia sudah duduk di kelas III.

Pada waktu liburan sekolah, Tatang pulang ke rumah orang tuanya dan bertemu dengan Nyi Empat di kebun teh. Kebetulan pada ketika itu Tatang sedang berjalan-jalan pagi hari di per- kebunan mendengar suara orang menembang Sunda. Karena Tatang memang menggemari seni suara khususnya lagu-lagu Sunda, segera ia mendekati suara tersebut. Tampak olehnya seorang mandor sedang berdiri di sisi seorang gadis yang sedang menyanyikan lagu Hayam Ngupuk. Gadis itu bernama Nyi Empat, seorang kuli pemetik teh yang baru berumur 15 tahun. Wajahnya cantik, tetapi Tatang ketika itu lebih tertarik akan suaranya yang sangat merdu. Melihat kedatangan Tatang, Nyi Empat segera menghentikan nyanyiannya, karena merasa malu didengarkan oleh seorang pemuda yang tidak dikenal. la tahu pemuda tersebut adalah putra juragan Mandor besar yang bersekolah di kota, tapi ia tidak mengenalnya.

Walaupun didesak terus menerus oleh Pak Mandor, Nyi Empat tetap tidak bersedia melanjutkan nyanyiannya bahkan ia menyem- bunyikan diri di rumpun pohon teh. Akhirnya Tatang pulang dengan berjanji akan memenuhi undangan pak Mandor untuk menghadiri acara tembang Sunda di rumahnya pada malam hari. Yang akan menembang nanti adalah Nyi Empat sendiri. Setiba

di rumah, suara Nyi Empat yang merdu itu terus menggodanya. Tatang disambut oleh ibunya yang sangat mengkhawatirkan ke-

7