Lompat ke isi

Kaca:Wawacan Jayalalana.djvu/338

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

332

ditindas, namun dengan kesabaran, ketabahan, dan perjuangan akhirnya dapat mengangkat dirinya sebagai pihak yang berjaya dan menemukan jati dirinya.
 Naskah Wawacan Jayalalana bukan hanya sekedar kumpulan tulisan yang tanpa makna, melainkan di dalamnya tersimpan sistem ide atau gagasan-gagasan yang mencerminkan nilai budaya masyarakat Sunda, dimana karya sastra ini lahir dan mendapat dukungan. Nilai-nilai luhur inilah yang merupakan kontribusi naskah ini dalam pembangunan, khususnya dibidang kebudayaan.
6.2. Saran
 Melalui Wawacan ini diharapkan akan mengetahui dan memahami antara yang salah dan benar, serta yang menguntungkan dan merugikan bagi dirinya. Karangan ini diharapkan menjadi bahan bacaan yang dapat menuntun generasi berikut ke jalan kebaikan melalui contoh kehidupan pelakunya sehingga mereka mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup lahir batin. Jika hal itu yang terjadi, maka akan terciptalah masyarakat dan negera yang aman, tenteram dan sejahtera.
 Norma dan nilai yang digali dari naskah-naskah kuno yang masih relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat jaman sekarang perlu disebarluaskan ke kalangan masyarakat luas, melalui penerbitan dan media komunikasi lainnya, agar mereka memiliki acuan atau pedoman hidup yang berakar dari budaya sendiri yang pada gilirannya acuan tersebut akan berfungsi sebagai saringan (filter) dalam menerima penaruh budaya asing.