Kaca:Baruang Ka Nu Ngarora.pdf/10

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus diuji baca

ah. Dengan mudah saja ia membujuk nyi Rapiah untuk ikut ke kota dengan dokar, yang menanti di tempat yang agak jauh dari dusun. Ia dibawa ke rumah gulang-gulang (penjaga) yang tinggal di belakang kabupaten. Tak lama kemudian datanglah Aom Usman, yang merasa beruntung sekali, karena niatnya terlaksana.
 Dalam pada itu Ujang Kusen dengan susah payah mencari isterinya ke segala peloksok, tapi sia-sia saja. Lalu ia pulang ke kota, dan nyi Rapiah dijumpainya di rumah mertuanya, H. Abdul Raup. Tapi nyi Rapiah teta membangkang, tak mau kembali lagi kepada suaminya. Sejak itu Ujang Kusen terus dirundung malang, karena tak dapat melupakan isterinya. Kesehatannya terganggu, sehingga badannya menjadi kurus. Semangat kerjanya berangsur-angsur lenyap. Untuk melupakan nyi Rapiah, ia kawin dengan perempuan-perempuan pilihan. Tetapi perkawinannya selalu kandas. Perangainya makin merosot, ia sekarang menjadi pelacur dan penjudi. Untuk mendapatkan uang, ia berani merusak harta kekayaan orang tuanya. Akhirnya ia menjadi nekat. Pada suatu hari peti besi ayahnya dibongkarnya dengan paksa, dan uang 5000 rupiah diambilnya.
 Bukan main marahnya H. Samsudin, ketika ia mengetahui perbuatan jahat anaknya. Kalau dibiarkan saja, kekayaanku pasti habis, pikirnya. Maka agar anaknya menjadi jera, ia berniat melaporkan kejadian itu kepada polisi. Kepada mantunya, H. Toyib, ia minta agar uang yang dicuri itu diakui sebagai miliknya pribadi, yang dititipkan pada mertuanya. Demikianlah, maka atas pengaduan H. Toyib, Ujang Kusen ditangkap dan dijatuhi hukum buang selama tiga tahun ke Surabaya. Kejadian itu tentu saja menggemparkan seluruh kota, karena Ujang Kusen anak orang kaya.
 Dalam pada itu sebelum Ujang Kusen ditangkap, nyi Rapiah telah dijatuhi talaq oleh suaminya, dan setelah habis idah ia segera dikawini oleh Aom Usman. Akan tetapi kebahagiaannya tak berlangsung lama. Setelah Juragan Demang tahu, bahwa nyi Rapiah bukan pasangan serasi bagi Aom Usman, ia minta agar Aom meminang calon isteri yang sederajat, yaitu Agan Sariningrat,
8