Ieu kaca geus diuji baca
RINGKASAN ISI
Buku Bacaan Saratus Paribasa jeung Babasan
karangan Mas Natawisastra
JILID II
- BUBU NGAWAREGAN COCOK (NGEUPEUL NGAHUAPAN MANEH)
- Artinya: Memberi nasehat dengan maksud mendapat untung untuk dirinya sendiri.
- Contoh : Bapak Sandi menjadi guru pesantren. Pada suatu hari ia menasehati muridnya, nyi Duli, anak orang kaya. Katanya, ”Bapa ingin memberi nasehat, yang harus kaucamkan. Jika memberi sedekah hendaknya yang baik dan bagus. Memberikannya kepada siapa saja, sebab namanya pun sedekah, tapi utamanya kepada guru.”
- Esoknya nyi Duli menceritakan nasehat itu kepada bapaknya. Jawab ayahnya sambil tertawa, ”Nyai, guru seperti
itu suka ngawaregan cocok atau ngeupeul ngahuapan maneh.”
- MALIDING SANAK (CUCUK PANON)
- Artinya: pilih kasih
- Contoh : Encen berkata kepada Taman, ”Taman, besok aku tidak masuk sekolah”. Taman, ”Mengapa?”
Encen, ”Aku tak senang kepada magang yang baru, Coba saja, tulisan dan gambarku lebih bagus daripada buatan si Tapen. Huruf-hurufnya juga tidak sama besar, dan ia dibentak-bentak. Tapi tulisan dan gambarnya mendapat angka tujuh, sedangkan aku cuma mendapat enam.”
- Tapen, ”Memang magang yang baru itu tindakannya
cucuk panon (malinding sanak). Yang dikasihinya hanyalah
orang-Orang yang suka mengiring-iringnya saja.”
- NOONG KA KOLONG
- Artinya: kecil hati (sempit pikiran)
vii