Kaca:Saratus Paribasa Jeung Babasan II.pdf/8

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus diuji baca

Contoh : Nyi Sulit siang malam kerjanya menangis saja, sebab akan diceraikan oleh suaminya, Ketika ia sedang menangis, datanglah sahabatnya, nyi Ener. Katanya, ”Sulit, mengapa kau menangis saja sampai matamu bengkak-bengkak?”

 Sahut nyi Sulit, ”Nyi Ener, aku ini sedang bingung, sebab suamiku menyeleweng terus, malah akan menceraikanku, Sedangkan aku tidak punya kerabat, kecuali kakak perempuan yang juga tak mampu.”

 Jawab nyi Ener, ”Jangan berkecil hati! Tak mengapalah diceraikan juga, sebab kau masih muda dan tidak mustahil sebentar mendapat jodoh lagi. Janganlah noong ka kolong. Janganlah menangis, dan tengoklah ke atas!”

iii