Ieu kaca geus divalidasi
Oto, "Mengapa engkau heran?"
Arsa, "Di sini kalau orang mengadakan selamatan, hidangannya dibungkus. Padahal di Sumedang hidangan itu ditaruh di atas piring, dan di Cianjur kabarnya ditaruh dalam wadah dari bambu (ancak)."
Oto, "Tak usah heran-heran! Bukankah ada peribahasa berbunyi ciri sabumi cara sadesa?"
xii