Kaca:Wawacan Jayalalana.djvu/320

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

BAB IV
KAJIAN PENGUNGKAPAN NILAI TRADISIONAL
WAWACAN JAYALALANA

4.1 Telaah Isi dan Tema
 Wawacan Jayalalana selanjutnya disingkat WJ ini, berupa cerita dengan menggunakan nama-nama pupuh, teknik penceritaannya bersifat sorot-balik (flash back), susunan penceritaan dalam gerak maju mundur (Rosyadi dkk., 1992:228).
 Adapun, nama-nama pupuh yang digunakan dalam teks WJ, dari 17 (tujuh belas) nama pupuh yang dikenal ternyata hanya 11 (sebelas) pupuh yang dipakai. Kesebelas jenis pupuh dimaksud adalah :

  1. Asmarandana, terdiri atas 163 bait,
  2. Sinom terdiri atas 232 bait,
  3. Dangdanggula, terdiri atas 74 bait,
  4. Pangkur, terdiri atas 238 bait,
  5. Kinanti, terdiri atas, 172 bait,
  6. Maskumambang, terdiri atas 38 bait,
  7. Magatru, terdiri atas 42 bait,
  8. Durma, terdiri atas 140 bait,
  9. Balakbak, terdiri atas 10 bait,
  10. Pucung, terdiri atas 18 bait, dan
  11. Mijil, terdiri atas 20 bait.

313