Lompat ke isi

Kaca:Wawacan Jayalalana.djvu/334

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

BAB V
RELEVANSI DAN PERANAN NASKAH
DALAM
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN NASIONAL


 Ketetapan MPR. tentang GBHN menyatakan bahwa Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata baik materil maupun spiritual. Keberhasilan pembangunan tersebut pada hakekatnya terantung pada partisipasi seluruh masyarakat serta sikap mental, tekad, dan semangat. Sikap mental, tekad dan semangat ini pada dasarnya merupakan implementasi dari sistem nilai budaya yang dimilikinya. Hal ini merupakan warisan nilai-nilai tradisional nenek moyang yang dianut dan berkembang turun-temurun.

 Bangsa Indonesia yang mempunyai karakteristik sebagai masyarakat yang beranekaragaman kebudayaannya , terbentuk dalam suatu kemanunggalan yang erat atau terintegrasi dalam simbol Bhineka Tunggal Ika, sehingga kita dapat bersatu dalam keragaman budaya masing-masing. Apabila kita ketahui bahwa kebudayaan bangsa Indonesia lahir di atas kebudayaan-kebudayaan daerah yang saling memperkaya satu sama lainnya, dapat kita lihat dalam hasil tulisan nenek moyang. Hasil tulisan nenek moyang ini banyak tersebar di seluruh pelosok nusantara. Dengan kata lain bahwa hasil tulisan itu adalah naskah kuno.

237